Selasa, 04 Agustus 2015

Demokritus



Riwayat Hidup :
Demokritus dilahirkan di Yunani tepatnya di Abdera yaitu di kota besar yang terkemuka di pantai utara dari Laut Aegean. Beliau lahir sekitar 460 SM sehingga ia lebih muda 40 tahun daripada Anaxagoras dan 10 tahun lebih muda dari Socrates. Selama karier Democritus menulis banyak buku Ilmu semesta seperti ahli filsafat Plato. Bapaknya adalah dari suatu keluarga terpandang. Democritus, menurut Diogenes Laertius, mengajar ilmu perbintangan dan ilmu agama. Setelah kematian Bapaknya ia menempuh perjalanan mencari-cari kebija
ksanaan, dan mengabdikan warisan ayahnya.. Selama beberapa bagian dari hidupnya, ia diajar di Pythagoreanism oleh Leucippus.

Setelah beberapa tahun keliling, Democritus kembali ke Abdera. Democritus telah biasanya dikenal sebagai “Ahli filsafat yang tertawa”, Ia meninggal pada usia lebih dari seratus tahun. Tentang masa mudanya ia pernah berguru kepada seorang “ilmuwan” yang berasal dari Chaldea. Sedangkan ketika usianya sudah cukup lanjut ia menjual sebagian warisan ayahnya untuk mengadakan perjalanan ke Babilonia, Mesir, Etiopia, Persia, India dan Athena. Dalam salah satu fragmen yang ditulis oleh Democritus mengatakan bahwa “saya pergi ke Athena. Tetapi tak seorang pun mengenalku”. Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa perjalanan ke Athena berlangsung pada usia yang cukup tua yaitu pada saat ia popular dan bukan pada saat usia mudanya.

Pada saat Democritus pulang dari perjalanannya ia hidup dalam kemiskinan. Tetapi dirinya bahkan sahabat-sahabatnya merasa bangga dengan hasil karyanya yang bertitel World Order. Ia menulis sebuah buku yang berjudul Lasser World Order. Masa tuanya dihabiskan untuk menulis dan mengajar. Kadang-kadang ada yang menyebut bahwa Democritus mendirikan semacam perguruan di Abdera seperti yang dilakukan Pythagoras di Croton. Orang terkenal yang pernah berguru kepadanya antara lain Hipokrates, Protagoras dan Metrodoros. Ia juga dikenal sebagai seorang filsuf Yunani sebelum masa Sokrates.

Demokritus, yang kerjanya ketawa melulu, pernah dikirimkan ke filsuf terkenal lain, Hipokrates, untuk diperiksa karena disangka gila. Tetapi sesudah diperiksa, Hipokrates menyatakan Demokritus tidak gila. Ia selalu tertawa karena pembawaan jiwa dan pikirannya yang positif dan gembira. Demokritus hidup selama 104 tahun dan meninggal sekitar tahun 370 SM.


Pemikiran/Penemuan :
·      Demokritus adalah yang orang pertama mengerjakan ilmu biologi dan merupakan salah satu penemu teori atom. Ia kemukakan bahwa alam semesta ini terdiri dari ruang hampa dan partikel-partikel yang tak dapat dilihat dengan mata, tak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan jumlahnya tak terbatas. Partikel-partikel tersebut pada dasarnya sama, bila ada perbedaan maka perbedaan tersebut hanyalah dalam bentuk, kedudukan, maupun susunannya saja. Selanjutnya mengenai pertikel-pertikel yang tidak dapat dibagi-bagi ini dinamakan atom  (berasal dari kata “atomos” yang berarti a = tidak; tomos = dibagi-bagi). Jadi atom berarti tidak dapat dibagi-bagi. Diantara atom-atom tersebut terdapat ruang hampa yang memberikan kemungkinan kepada atom-atom untuk mengadakan gerakan.

Demokritus mengatakan bahwa atom-atom mempunyai “ukuran dan bilangan yang tak terbatas”, tidak seluruh atom memiliki ukuran yang kecil tetapi terdapat pula di antaranya yang berukuran sangat besar bahkan ada yang mencapai ukuran alam semesta. Disamping itu bentuk atom selalu tidak sama. Tidak ada atom yang memiliki bentuk yang sama. Demokritus memberikan ilustrasi bahwa :
  1. Bentuk atom bermacam-macam,  ada yang halus, kasar, siku-siku bahkan ada yang berbentuk kurva.
  2. Atom yang satu tidak berasal dari atom yang lainnya.
  3. Atom-atom tidak dapat diubah bentuknya dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
  4.  Atom-atom tidak saling mempengaruhi dan dipengaruhi.
  5.  Atom-atom tidak memiliki sifat basah, kering, panas dan dingin.
  6.  Atom-atom memiliki gaya gerak yang mengakibatkan munculnya elemen lain yaitu ruang kosong.
  7. Karena ruang kosong itulah memungkinkan atom-atom bergerak dan membentuk benda.
Menurut Demokritus atom-atom yang bergerak dalam ruang kosong saling bertumbukan dan karena bentuknya yang saling berbeda menyebabkan atom yang satu dan atom-atom lainnya membentuk rangklaian berkelompok-kelmpok, setiap kelompok ini pun berbeda karena perbedaan atom-atom pemebentuknya. Satu kesatuan kelompok akan terus mempertahankan dirinya sampai terdapat kekuatan lain yang mampu memporakporandakannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pada hakekatnya atom-atom tidak dapat berubah. Yang ada hanyalah tumbukan, kombinasi, pengelompokkan serta pemisahan.

Ketika atom-atom saling bertumbukan maka terbentuklah vortex (pusaran) yang akan memungkinkan untuk membentuk prinsip kesesuaian mencari kesesuaian (like seek like). Hanya kesesuaianlah yang mampu mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kesesuaian lainnya. Kelompok atom-atom yang berputar ini kemudian menjadikan sebuah alam semesta (kosmos). Prinsip vortex yang memungkinkan kesesuaian yang satui mendapatkan pasangannya diterapkan untuk pembicaraan-pembicaraan tentang alam semesta dan dijadikan sebagai dasar pijakan bagi para ilmuwan lain.

Demikianlah, menurut Demokritus, segala proses perubahan bukanlah seperti konsep “kemenjadian” Herakleitos, melainkan sekadar konfigurasi atau tumpukan atom-atom. Atom-atom saling bertabrakan dan, karena memiliki bentuk yang tidak beraturan, pada akhirnya saling mengunci dan menyatu, membentuk benda material apa pun yang dapat diindera; tanpa menghasilkan suatu kodrat yang baru. Oleh sebab itu, proses generasi ialah pengelompokan atom-atom sedangkan proses pembusukan ialah proses terpisahnya atom-atom. Memanjangnya rambut menandakan atom-atom berkumpul, sedangkan kerontokan rambut berarti atom-atom terpisah.

Pendapat Demoktirus tersebut ditentang oleh Aristoteles dengan argumentasinya sebagai berikut “if then, some one of the things which are is constantly disseppearing, why has not the whole of what is been used up long ago and vanished away?”, yang kurang lebih artinya : “bila pendapat Demokritus itu benar, maka benda-benda yang telah lama dan tak berguna lagi tidak perlu dihancurkan sebab tidak kelihatan, yang berarti tidak menimbulkan masalah.”

Akibat tantangan ini, teori atom tidak dapat berkembang selama lebih kurang 2.000 tahun, meskipun sebenarnya apa yang dikemukakan Aristoteles itu berbeda jauh dengan apa yang dimaksud oleh Demokritus. Namun karena waktu itu pengaruh Aristoteles demikian besar, maka pendapat Demokritus yang kemudian ternyata lebih berdasar itu diabaikan begitu saja.

·    Demokritus adalah seorang demokrat yang menekankan pentingnya kesenangan dan kebebasan individu. Ia juga menekankan pentingnya tanggung-jawab individu untuk memberikan kontribusi kreatif terhadap masyarakat. Kunci menuju hidup yang baik, menurut ajaran Demokritus, adalah mencegah rasa takut mati menghasilkan sebuah kebiasaan pesimis yang menghancurkan kesenangan.

Maksi Klaping Maubuthy

Author & Editor

...........................................................................................