Selasa, 14 Juli 2015

Manfaaat Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran

Kemp & Dayton (Azhar Arsyad, 2006:21) memberikan penjelasan tentang manfaat media pembelajaran yang dirinci menjadi delapan yaitu: (1) penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku; (2) pembelajaran menjadi lebih menarik; (3) pembelajaran lebih interaktif, (4) mempersingkat waktu penyajian pembelajaran; (5) meningkatkan kualitas hasil belajar; (6) pembelajaran bisa diberikan kapan saja dan dimana saja; (7) sikap positif kepada yang dipelajari; dan (8) peran pendidik berubah kearah positif.
Sudjana dan Rifai dalam Sukiman (2012:43) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar peserta didik, yaitu (1) pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; (3) metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pembelajaran; (4) peserta didik dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas  lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Adapun menurut Sadiman, dkk. (2010: 17-18) menyampaikan kegunaan media pendidikan secara umum sebagai berikut: (1) memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual; (2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera seperti; (3) penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik dimana media pendidikan berguna meningkatkan kegairahan belajar; memungkinkan peserta didik belajar sendiri berdasarkan minat dan kemampuannya; dan memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dengan lingkungan dan kenyataan; (4) memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan pengalaman dan presepsi peserta didik terhadap isi pelajaran; (5) media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka.
Lebih lanjut Daryanto (2010:52) berpendapat bahwa, apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para pendidik dan peserta didik diantaranya adalah proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar peserta didik dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar peserta didik dapat ditingkatkan. Senada dengan itu, Bambang Warsita (2008:36) mengungkapkan bahwa keistimewaan yang ditampilkan teknologi multimedia khususnya dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi tinggi, yakni adanya interaktivitas peserta didik yang tinggi dengan berbagai macam sumber belajar.
Manfaat-manfaat ini senada dengan kesimpulan beberapa penelitian, diantaranya penelitian Wiyono & Liliasari (2010) tentang Pengembangan Model Multimedia Interaktif Adaptif Pendahuluan Fisika Zat Padat (MIA-PIZA) yang berkesimpulan bahwa model pembelajaran multimedia interaktif adaptif mempermudah mahasiswa dalam mempelajari konsep-konsep pendahuluan fisika zat padat yang bersifat abstrak dan mikroskopik, karena model yang dikembangkan dapat mengadaptasi perbedaan gaya belajar siswa.
Kemudian penelitian yang dilakukan Pujawan (2010) tentang Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Animasi Berbasis Inkuiri untuk Siswa Kelas XI Multimedia SMK TI Bali Global Singaraja yang mendapatkan kesimpulan bahwa multimedia interaktif pembelajaran animasi berbasis inkuiri ternyata dapat mmeningkatkan hasil belajar siswa.
Selanjutnya hasil penelitian Mulyadi (2010) tentang  Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif CAI Model Instructional Games Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X2 SMA Negeri Cimahi diperoleh hasil bahwa hampir seluruh siswa memberikan respon positif mengenai pembelajaran yang menggunakan multimedia pembelajaran instructional games, dalam konteks dapat membawa manfaat, menarik, dan bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.
Lebih lanjut berdasarkan hasil penelitian I Gusti Putu Hardi Yudana (2011) diperoleh hasil bahwa efektivitas multimedia interaktif terhadap hasil belajar IPA peserta didik lebih baik daripada power point begitu juga dengan pencapaian KKM. Hal ini dikarenakan aplikasi microsof powerpoint umumnya bersifat satu arah sehingga kurang dapat memberikan aktivitas pada siswa dimana siswa hanya dapat menyimak materi yang disajikan, sedangkan penggunaan multimedia interaktif menyebabkan peserta didik tidak hanya menyimak tetapi harus juga memilih sendiri konten yang akan dipelajari yang telah termuat dalam menu-menu pada multimedia tersebut, sehingga pembelajaran lebih interaktif antara siswa dengan medianya.
Adapun penelitian yang dilakukan oleh Vuriyanti (2012) tentang Pengembangan Media Interaktif Permainan Kartu Berjenjang untuk Pembelajaran Membaca Aksara Jawa Siswa Kelas VII SMP, ia menyimpulakan bahwa media ini dapat digunakan untuk melatih kemandirian dan kreatifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca aksara Jawa. Adanya media interaktif juga dapat membantu siswa untuk belajara sesuai dengan alur yang mereka inginkan. Media interaktif ini dapat pula digunakan oleh guru sebagai alternatif media pembelajaran membaca aksara Jawa pada mata pelajaran Bahasa Daerah. Media juga dapat dimanfaatkan sebagai media belajar tambahan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga guru murni sebagai fasilitator.
Berdasarkan hasil-hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa multimedia interaktif dapat mensimulasikan suatu objek yang abstrak, membuat pembelajaran lebih interaktif, menjadi bahan pembelajaran tambahan untuk siswa dapat belajar mandiri, serta dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Secara umum manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran adalah dapat meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi, memfasilitasi belajar aktif, memfasilitasi belajar eksperimental, memudahkan peserta didik untuk memahami konsep, konsisten dengan belajar yang berpusat pada peserta didik, dan memandu untuk belajar. Disamping itu dengan menggunakan multimedia interaktif dapat berpotensial untuk menciptakan gaya belajar multisensori dan pada saat yang bersamaan mendorong peserta didik untuk mengeluarkan gaya belajar mereka sebanyak mungkin dengan penekanan khusus pada keterlibatan berbagai indera.

Sumber:
Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Pujawan, K. A. H. 2010. Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Animasi Berbasis Inkuiri Untuk Siswa Kelas XI Multimedia SMK TI Bali Global Singaraja. Ejurnal, http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_tp/article/download/294/88. Diakses : 28 Juni 2013.
Sadiman, A. S., Raharjo., Anung H., dan  Rahardjito. 2010. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajran. Yogyakarta: Pedagogia.
Vuryanti, D. 2012. Pengembangan Media Interaktif Permainan Kartu Berjenjang untuk Pembelajaran Membaca Aksara Jawa Siswa Kelas VII SMP. Ejurnal, http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel3249C68ED223194873A75 2722EF7A3EB.pdf. Diakses : 28 Juni 2013.
Warsita, B. 2008. Teknologi Pembelajaran: Landasan & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Wiyono, K,. Liliasari. 2010. Pengembangan Model Multimedia Interaktif Adaptif Pendahuluan Fisika Zat Padat (MIA-PIZA). Ejurnal, http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/fpf/article/download/41/18. Diakses : 28 Juni 2013.
Yudana, I G. P. H. 2011. Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA SMP. Tugas akhir tidak dipublikasi, PPs Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Maksi Klaping Maubuthy

Author & Editor

...........................................................................................