Green
& Brown dalam Martiningtyas (2012) mengemukakan bahwa multimedia interaktif
menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari :
1
Teks
Teks
adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa
lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh : Times New Roman, Arial, Comic San MS),
ukuran, dan warna. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya
menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks
memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka makin tampak besar ukuran huruf tersebut.
2
Grafik
Grafik
adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik.
Apabila gambar di render dalam bentuk
tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini
termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi, atau pun layar monitor.
Grafik bisa saja menyajikan kenyataan atau hanya berbentuk iconic. Contoh
grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk
iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang di pintu toilet untuk
membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik
terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu
foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan
size (sering disebut canvas size) dan resolusi. Contoh dari
gambar bergerak adalah animasi, video, dan film. Selain bisa diukur dengan
menggunakan size dan resolusi, gambar
bergerak juga memiliki durasi.
3
Audio
Audio
atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan
menggunakan indera pendengaran. Contoh : narasi, lagu, sound effect, back sound.
4
Interaktivitas
Interaktivitas
bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program
multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam
bentuk media atau jalur di dalam suatu program multimedia sehingga program
tersebut dapat lebih memperikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat
disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas
dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non
linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada
pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan
kepada pengguna.
Adapun
menurut Waryanto (2008), multimedia interaktif memuat beberapa komponen yaitu
teks, audio, gambar, animasi, video. Komponen-komponen yang terdapat dalam
multimedia interaktif tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan.
1
Teks
Kelebihan
penggunaan teks dalam multimedia pembelajaran antara lain:
1)
Teks
dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).
2)
Teks
dapat digunakan untuk materi yang rumit dan kompleks seperti rumus-rumus
matematika atau suatu proses yang panjang.
3)
Teknologi
untuk menampilkan teks pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan teknologi untuk
menampilkan media lain. Konsekuensinya media ini juga lebih murah dibandingkan
media-media lain.
4)
Sangat
cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback).
Kelemahan
media teks adalah kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk memberikan
motivasi selain itu mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui teks
yang panjang dan padat pada layar komputer.
2
Audio
Kelebihan
penggunaan media audio dalam multimedia pembelajaran, yaitu :
1)
Sangat
cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
2)
Untuk
materi-materi tertentu suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli dari
materi (misal pelajaran mengenai suara-suara binatang).
3)
Membantu
pembelajar fokus pada materi yang dipelajari karena pembelajar cukup
mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi.
Kelemahan
media audio antara lain memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam
komputer serta memerlukan software
dan hardware yang spesifik agar suara
dapat disampaikan melalui komputer.
3
Gambar
Kelebihan
media gambar antara lain lebih mudah dalam mengidentifikasi objek-objek, lebih
mudah dalam mengklasifikasikan objek, mampu menunjukkan hubungan spatial dari
suatu objek, serta membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.
4
Animasi
Manfaat
animasi dalam multimedia pembelajaran antara lain yaitu :
1)
Menunjukkan
objek dengan idea (misal efek gravitasi pada suatu objek).
2)
Menjelaskan
konsep yang sulit (misal penyerapan makanan ke dalam aliran darah atau
bagaimana elektron bergerak untuk menghasilkan arus listrik).
3)
Menjelaskan
konsep yang abstrak menjadi konkret (misal menjelaskan arus bolak balik dengan
bantuan animasi grafik sinus yang bergerak).
4)
Menunjukkan
dengan jelas suatu langkah prosesural (misal cara melukis suatu segitiga sama
sisi dengan bantuan jangka).
5
Video
Kelebihan-kelebihan penggunaan video dalam
multimedia pembelajaran adalah :
1)
Memaparkan
keadaan riil dari suatu proses, fenomena, atau kejadian.
2)
Sebagai
bagian terintegritas dengan media lain seperti teks atau gambar, video dapat
memperkaya pemaparan.
3)
Pengguna
dapat melakukan replay pada
bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. Hal ini sulit
diwujudkan bila video disampaikan melalui media seperti televisi.
4)
Sangat
cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.
5)
Kombinasi
video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan
dibandingkan media teks.
6)
Menunjukkan
dengan jelas suatu langkah prosedural.
Sedangkan
kelemahan video yaitu memungkinkan terjadi kehilangan detil dalam pemaparan
materi karena siswa harus mampu mengingat detil dari scene ke scene. Selain itu
umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan
melalui teks sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam
berinteraksi dengan materi.
Martiningtyas, N. 2012. Pengertian Multimedia Interaktif. http://nining.dosen. narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-interaktif//.
Diakses 10 Oktober 2012.
Waryanto, N. H. 2008. Multimedia
Interaktif dalam Pembelajaran. Makalah disampaikan pada kegiatan Diktat
Guru SMK Muhammadiyah 3 Klaten. Yogyakarta, 15 & 21 Mei 2008.