Penggunaan teknologi pembelajaran dalam proses pembelajaran
memiliki beragam manfaat. Beberapa alasan penggunaan teknologi dalam
pembelajaran seperti yang dipaparkan Roblyer (2006) antara lain untuk
memotivasi siswa, untuk meningkatkan proses pembelajaran, membuat siswa dan
guru bekerja lebih produktif, membantu siswa belajar dan mempetajam
keterampilan era informasi mereka. Salah satu teknologi yang kerap digunakan
adalah komputer.
Sejak tahun 1950an penggunaan
komputer mulai diperluas ke dalam dunia pendidikan. Pegiat teknologi pemdidikan
mulai mengembangkan program penggunaan komputer dalam pengajaran yang dikenal
dengan istilah computer-based instruction
(CBI) untuk melatih, mengajar, menguji siswa, dan untuk mengatur program
pembelajaran. Pengertian CBI itu sendiri menurut Criswell (1989) adalah penggunaan
komputer untuk menyajikan materi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dan merespon aktivitas peserta
didik. Pendapat lain dikemukakan oleh Kemp & Dayton (1985) sebagai
berikut.
Computer Based
Instruction refers to any application of computer technology to the
instructional process. It includes using a computer to present information, to
tutor a learner, to provide practice for developing a skill, to simulate a
process which is being studied, and manipulate to solve problem.
Jadi istilah computer based instruction (CBI) umumnya
menunjuk pada semua software pendidikan yang diakses melalui komputer
dimana peserta didik dapat berinteraksi dengannya. Sistem komputer menyajikan serangkaian
program pengajaran kepada peserta didik baik berupa informasi maupun latihan
soal untuk mencapai tujuan pengajaran
tertentu dan peserta didik melakukan aktivitas belajar dengan cara berinteraksi
dengan sistem komputer.
Terdapat beragam terminologi berkaitan CBI diantaranya computer-assisted instriction (CAI), computer-aided instruction (CAI), computer-based learning (CBL), computer-assisted learning (CAL), dan
instilah-istilah lainnya. Termiologi ini masih dalam perdebatan karena berbagai
peneliti mengartikan hal tersebut secara berbeda-beda. Salah satu pengertian
yang umum ditemukan adalah CAI (computer-assisted learning)
dikonotasikan sebagai pendekatan belajar terprogram yang tujuan pendidikannya
diraih melalui pengajaran langkah demi langkah. Seringkali CAI diartikan
sebagai komputer yang menyampaikan informasi pada siswa. CAI menuntun siswa
untuk menggunakan komputer di kelas baik dalam hal tutorial software maupun
drill and practice, sedangkan CBI (computer-based
instruction) adalah sebuah pembelajaran terprogram yang menggunakan
komputer sebagai sarana utama atau alat bantu yang mengkomunikasikan materi
kepada siswa. Perbedaan yang mendasar terdapat pada proses pembelajarannya.
Pada CAI (computer-assisted learning)
peran guru tidak semuanya dihilangkan dan komputer hanya beperan sebagai
pendamping guru dalam menyampaikan materi, sedangkan pada CBI komputer menjadi
pusat pembelajaran (center of learning)
dimana siswa berperan lebih aktif dalam mempelajari suatu materi dengan media
utama yakni komputer.
Adapun Kulik & Kulik (1991) memandang CBI lebih luas cakupannya
dibandingkan dengan CAI (computer-assisted
learning). Kulik & Kulik (1991) membagi tipe kelompok CBI sebagai
berikut.
1.
Computer-assisted instruction (CAI), dimana komputer
menyediakan drill-and-practice exercises
tetapi bukan materi yang baru, atau tutorial
instruction yang memuat materi yang baru.
2. Computer-managed instruction (CMI), dimana komputer
mengevaluasi kinerja siswa, membimbing siswa kepada sumber pembelajaran yang
cocok, dan terus mencatat proses siswa.
3. Computer-enriched instruction (CEI), dimana (a) komputer
berlaku sebagai sebuah problem solving
tool, (b) menggeneralisasikan data sesuai permintaan siswa untuk
mengilustasikan hubungan suatu model, (c) mengeksekusi program yang dikerjakan
oleh siswa.
Referensi:
Criswell, E. L. (1989). The Design of
Computer Based Instruction. New York:
Macmillan Publishing Company
Kemp, J. E.
& Dayton, D. K. (1985). Planning and Producing Instructional Media. New York: Harper & Row Publisher
Cambridge
Roblyer, M. D. (2006). Integrating Educational Technology into Teaching 4th Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall
Kulik & Kulik, nyari sendiri yah, itu jurnalnya gratis.