Hallo Sobat MarkIt, kali ini postingan kami tentang karakteristik multimedia. Silahkan disimak untuk yang sedang membutuhkan. Kami memberikan referensi juga lho jika sobat ingin mencari lebih lanjut.
Gerlach & Ely (Azhar Arsyad, 2011) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya yaitu:
Gerlach & Ely (Azhar Arsyad, 2011) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya yaitu:
1.
Memiliki Ciri Fiksatif (Fixative Property).
Menggambarkan media dapat merekam, menyimpan,
melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek dan disamping itu
dapat memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada suatu
waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
2.
Memiliki
Ciri Manipulatif (Manipulative Property).
Ciri manipulatif yaitu media dapat mempercapat atau
memperlambat menyajikan suatu kejadian kepada peserta didik.
3.
Memiliki
Ciri Distributif (Distributive Property).
Ciri distributif dimaksudkan bahwa media dapat
memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang dan
secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar peserta
didik dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
Adapun
Bambang Warsita (2008) menyatakan bahwa multimedia interaktif memiliki
karakteristik diantaranya adalah: (1) dapat digunakan secara acak, disamping
secara linier; (2) dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik,
disamping menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya; (3)
gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman
peserta didik, relevan dengan kondisi peserta didik, dan di bawah kendali
peserta didik (user); (4)
prinsip-prinsip teori belajar kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam
pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran; (5) belajar dipusatkan dan
diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif sehingga pengetahuan terbentuk
pada saat digunakan; (6) bahan belajar menunjukkan interaktivitas peserta didik
yang tinggi; dan (7) sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan contoh
dari banyak sumber media.
Selanjutnya
menurut Daryanto (2013), karakteristik multimedia pembelajaran antara lain :
(1) memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur
audio dan visual; (2) bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan
untuk mengakomodasikan respon pengguna; (3) bersifat mandiri, dalam pengertian
memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa
menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
Jadi
berdasarkan pemaparan tentang karakteristik multimedia interaktif dapat
diketahui bahwa suatu multimedia interaktif harus dapat
merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek
suatu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu, dapat melayani
kecepatan belajar individu dan memberikan kemudahan dalam belajar tanpa
bimbingan dari orang lain, memberikan
kebebasan dalam memilih materi mata pelajaran sesuai dengan yang dikehendaki
oleh pengguna, bersifat interaktif yang mampu memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memberikan respons, dan melakukan berbagai aktivitas yang
akhirnya juga bisa direspons balik oleh program multimedia dengan suatu balikan
atau feedback, dan memiliki kemampuan
dalam membangkitkan rangsangan indera.
Arsyad, A. 2011. Media
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Daryanto. 2013. Media
Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran.
Yogyakarta: Gava Media.
Warsita, B. 2008. Teknologi
Pembelajaran: Landasan & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.