Selasa, 18 Agustus 2015

Riwayat Hidup Al-Biruni

Abu Raihan Al-Biruni disebut juga, Biruni atau Al Biruni merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.

Riwayat Hidup
Abu Raihan Mohammed Ibnu Ahmad Al-Biruni atau Abu Raihan Al-Biruni (Al-Biruni) lahir pada tanggal 15 September 973 di Kath, ibukota Propinsi Khwarazn sekarang Uzbekistan oleh orang tua yang keturunan Iran. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Jussain Ibn Abdallah Sina (Ibnu Sina).
Masa kecilnya dihabiskan di kota kelahirannya. Tetapi kejeniusan dan kemashurannya membuat Al-Biruni menjadi dekat dengan penguasa, bahkan Al-Biruni pernah ditawari jabatan sebagai menteri pada usia 28 tahun tetapi ditolaknya. Ketika Sultan Mahmud Al Ghasnawidan menemani beliau dalam ketentaraannya, di sana beliau mempelajari bahasa, falsafah dan agama Hindu dan menulis buku mengenainya. Tercatat lebih dari 20 tahun dihabiskan oleh Al-Biruni dalam pengembaraannya di India, setelah Sultan Mahmud memerintah, Al-Biruni menetap di sebuah kota bernama Khazna yang sekarang terletak di Negara Afganistan, disinilah dia menghabiskan sisa hidupnya sebagai ilmuwan hingga akhirnya wafat pada usia 75 tahun pada tanggal 13 Desember 1048. Selain bahasa Arab dan Bahasa Persia, beliau juga mengetahui bahasa Yunani dan kemungkinan bahasa Suriah dan Bahasa Berber.

Pemikiran/Penemuan :

Albiruni dikenal karena penelitiannya tentang Optik seperti halnya Al Hasan namun hal yang paling menonjol dari penelitian Albiruni yaitu tentang Berat Jenis. Dikatakan bahwa berat jenis itu bukan persatuan volume, tetapi merupakan bilangan murni yang tidak memiliki satuan.

Maksi Klaping Maubuthy

Author & Editor

...........................................................................................