Abu
Raihan Al-Biruni disebut juga, Biruni atau Al Biruni merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan,
sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara,
sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang
matematika, filsafat, obat-obatan.
Riwayat Hidup
Abu Raihan Mohammed Ibnu Ahmad Al-Biruni atau Abu Raihan
Al-Biruni (Al-Biruni) lahir pada tanggal 15 September 973 di Kath, ibukota
Propinsi Khwarazn sekarang Uzbekistan oleh orang tua yang keturunan Iran. Dia
belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur. Al-Biruni
merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Jussain Ibn Abdallah
Sina (Ibnu Sina).
Masa kecilnya dihabiskan di kota kelahirannya. Tetapi
kejeniusan dan kemashurannya membuat Al-Biruni menjadi dekat dengan penguasa,
bahkan Al-Biruni pernah ditawari jabatan sebagai menteri pada usia 28 tahun
tetapi ditolaknya. Ketika Sultan Mahmud Al Ghasnawidan menemani beliau dalam
ketentaraannya, di sana beliau mempelajari bahasa, falsafah dan agama Hindu dan
menulis buku mengenainya. Tercatat lebih dari 20 tahun dihabiskan oleh
Al-Biruni dalam pengembaraannya di India, setelah Sultan Mahmud memerintah,
Al-Biruni menetap di sebuah kota bernama Khazna yang sekarang terletak di
Negara Afganistan, disinilah dia menghabiskan sisa hidupnya sebagai ilmuwan hingga
akhirnya wafat pada usia 75 tahun pada tanggal 13 Desember 1048. Selain bahasa
Arab dan Bahasa Persia, beliau juga mengetahui bahasa Yunani dan kemungkinan
bahasa Suriah dan Bahasa Berber.
Pemikiran/Penemuan :
Albiruni dikenal karena penelitiannya tentang Optik
seperti halnya Al Hasan namun hal yang paling menonjol dari penelitian Albiruni
yaitu tentang Berat Jenis. Dikatakan bahwa berat jenis itu bukan persatuan
volume, tetapi merupakan bilangan murni yang tidak memiliki satuan.